Dosen FUPI PTIQ Jakarta Berpartisipasi Aktif dalam Annual Meeting & International Conference ASILHA 2025 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
13-Agustus-2025
Dosen FUPI PTIQ Jakarta Berpartisipasi Aktif dalam Annual Meeting & International Conference ASILHA 2025 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
13-Agustus-2025
Photo: Admin Fupi PTIQ
Yogyakarta, 10–12 Agustus 2025 — Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) Institut PTIQ Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan keilmuan hadis di level nasional dan internasional melalui partisipasi aktif para dosennya dalam Annual Meeting & International Conference yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Acara prestisius ini berlangsung selama tiga hari di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dihadiri oleh ratusan akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia serta beberapa negara Asia Tenggara.
Tema Konferensi: Menghadirkan Masa Depan Ilmu Hadis di Era Digital
Mengusung tema besar “From Manuscripts to Artificial Intelligence: Preserving the Hadith Legacy in the Digital Transformation”, konferensi ini menjadi ruang ilmiah strategis untuk mendiskusikan berbagai pendekatan baru dalam studi hadis, mulai dari pelestarian manuskrip klasik, digitalisasi naskah, hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penelitian hadis.
Tema ini dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana studi hadis kini tidak hanya berkutat pada teks dan metodologi tradisional, tetapi juga dituntut untuk merespons perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi ilmu keislaman.
Kehadiran Tokoh Nasional dan Internasional
Konferensi dibuka secara resmi oleh sejumlah tokoh penting nasional, antara lain:
Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga,
Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., Ph.D., Rektor UIN Sunan Kalijaga,
Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI,
Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Direktur PTKI Kemenag RI,
serta akademisi terkemuka lainnya dari Malaysia, seperti Dr. Najah Nadiah Amran (Universiti Kebangsaan Malaysia) dan Dr. Burhan Che Daud (Universiti Malaysia Kelantan).
Partisipasi Dosen FUPI PTIQ Jakarta
Delegasi dari FUPI Institut PTIQ Jakarta yang hadir dalam forum ini terlibat aktif dalam berbagai rangkaian kegiatan, baik sebagai peserta, narasumber, maupun penggiat diskusi akademik. Para dosen FUPI hadir untuk memperluas wawasan akademik, berdialog dengan sesama peneliti hadis dari berbagai latar belakang, serta membangun jejaring kolaborasi penelitian antarperguruan tinggi.
Dalam sesi-sesi diskusi panel, sejumlah dosen FUPI turut mempresentasikan hasil riset mereka yang mengangkat tema-tema aktual seputar digitalisasi hadis, penggunaan AI dalam analisis sanad dan matan, hingga upaya preservasi manuskrip hadis Nusantara. Partisipasi ini tidak hanya menunjukkan kapasitas akademik dosen FUPI, tetapi juga memperkuat eksistensi PTIQ Jakarta sebagai salah satu pusat studi hadis terkemuka di Indonesia.
Kolaborasi dan Jejaring Ilmiah
Selain menjadi ajang akademik, konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan kerja sama antara PTIQ Jakarta dengan berbagai institusi pendidikan tinggi lainnya yang tergabung dalam ASILHA. Potensi kolaborasi dalam bentuk riset bersama, pertukaran akademik, publikasi jurnal, hingga pengembangan kurikulum studi hadis berbasis digital menjadi bagian dari pembahasan strategis di sela-sela kegiatan.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, FUPI PTIQ Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan keilmuan hadis yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan khazanah keilmuan klasik. Transformasi digital di bidang studi hadis adalah peluang sekaligus tantangan yang harus direspon dengan inovasi, sinergi, dan visi keilmuan yang kuat.
Dekan FUPI PTIQ Jakarta menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam forum ASILHA ini adalah bagian dari langkah besar fakultas untuk memperkuat jejaring ilmiah serta mendorong para dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam forum-forum akademik internasional. “Kami berharap PTIQ semakin dikenal luas tidak hanya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam tertua di Indonesia, tetapi juga sebagai pusat studi hadis yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan global,” ujarnya.
📍 Lokasi: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
📅 Tanggal: 10–12 Agustus 2025
📷 Dokumentasi:
(Foto-foto kegiatan terlampir di bawah)