MAHASISWI BERPRESTASI DALAM MTQ
22-September-2025
Photo: Admin Fupi PTIQ
Jakarta, 22 September 2025 — Ulfah Mufidah berasal dari Sulewesi Selatan dan kini menjadi mahasiswi program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas PTIQ Jakarta. Ulfah merupakan pengahafal Al-Qur’an 30 juz dan menjadi juara MTQ, di antaranya: Juara 1 cabang Hifzhil 1 juz dan tilawah pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Sulawesi Selatan (2017) dan mewakili Sulawesi Selatan pada MTQ tingkat nasional di provinsi Kalimantan Utara. Ulfah menjadi juara 1 MTQ cabang Hifzhil 1 juz dan tilawah pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) tingkat provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020 dan mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional di provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, pada tahun 2021 Ulfah kembali menjadi juara 1 MTQ cabang hifdzil 1 juz dan tilawah pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Sulawesi Selatan dan mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional di provinsi Maluku Utara. Pada tahun 2023, Ulfah menjadi juara 1 cabang Hifzhil 5 juz dan tilawah pada Seleksi Tilawatil Qur'an di Jakarta pusat pada tahun 2023, dan setahun kemudian menjadi juara 1 cabang Hifzhil 5 juz dan tilawah pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) di Jakarta pusat tahun 2024.
Ulfah memiliki akhlak yang sangat bagus dan tekun. Sambil menjalani perkuliahan, Ulfah telah menulis buku dengan judul "Praktikum Ibadah". Ulfah memiliki kesan baik yang mendalam sebagai mahasiswi Universitas PTIQ Jakarta: “Menjadi mahasiswi di Universitas PTIQ Jakarta adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga. Saya merasakan suasana akademik yang tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual yang bersumber dari Al-Qur’an. Setiap mata kuliah, kegiatan, hingga interaksi sehari-hari, selalu memberikan pelajaran tentang bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Saya merasa bangga karena berada di lingkungan yang mendorong untuk terus memperdalam pemahaman Al-Qur’an, baik dari sisi tilawah, tafsir, maupun pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saya juga menemukan teman-teman dan dosen yang memiliki semangat yang sama dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat keilmuan dan sumber inspirasi.”